Jakarta - Pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggelar doa bersama lintas agama. Doa dipanjatkan untuk persatuan Indonesia dan menjelang vonis terhadap Ahok yang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut).
"Tujuan kami itu bagaimana caranya untuk sama-sama kita menciptakan kedamaian di negara ini. Yang kita lihat situasi yang cukup panas ya di kancah perpolitikan. Jadi kami membuat event ini untuk bahwa semua masyarakat Indonesia itu harus menyadari NKRI itu harga mati," ujar ketua acara Rebecca Suryati Siregar di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
Acara dimulai dengan menyalakan lilin di depan Balai Kota. Setelah itu, sambil membawa lilin yang telah dinyalakan dan menyanyikan lagu 'Maju Tak Gentar', massa masuk ke dalam Balai Kota.
Doa bersama digelar di depan gedung DPRD DKI Jakarta. Terdapat sejumlah pemuka agama yang akan memimpin doa
Salah satu alasan massa memilih lilin, menurut Rebecca, terdapat makna di balik lilin. Rebecca mengatakan lilin adalah lambang perdamaian.
"Lilin itu, walaupun kecil sinarnya, bisa menyinari siapa saja di mana pun dalam situasi apa pun. Menurut kami, lilin lambang perdamaian yang bisa menyinari, bisa memberikan sinar terang kepada siapa saja," kata Rebecca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar